Makam Sunan Pojok terletak di jantung Kota Blora dekat dengan Alun-Alun
Kota Blora, tepatnya berada disebelah Utara Pasar Kota Blora, sangat strategis
dan mudah dijangkau baik dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Menurut data inventaris Kepurbakalaan dari Dinas Pendidikan Nasional
Kabupaten Blora serta hasil dari pendapat sebagian tokoh masyarakat
mengenai data-data makam para tokoh Pemerintahan dan Keagamaan pada
waktu dulu, merupakan awal mula pemerintahan di Kabupaten Blora.
Barangkali dari sini dapat digambarkan asal mula Kabupaten Blora. Makam
Sunan Pojok adalah Makam Pangeran Surobahu Abdul Rohim. Sebelumnya
beliau adalah seorang perwira di Mataram
yang telah berhasil memadamkan kerusuhan di daerah pesisir utara atau
tepatnya didaerah Tuban, sekembalinya dari Tuban diperjalanan beliau
jatuh sakit dan meninggal dunia di Desa Pojok Blora,
Menurut seorang ahli makam, Mbah Sobib dari desa Bugel Menganti, Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara, Pangeran Surobahu Abdul Rohim juga punya nama kecil yaitu Benun ( Mbah Benun ). Karena jasa-jasa Sunan Pojok, maka putranya yang bernama Jaya Dipa diangkat sebagai Bupati Blora yang pertama ( Dinasti Surobahu Abdul Rohim ), setelah wafat digantikan oleh putranya yang bernama Jaya Wirya, Kemudian oleh Jaya Kusumo. Keduanya, setelah wafat dimakamkan dilokasi Makam Pangeran Pojok. Kauman. Mkam Sunan Pojok sering dikunjungi/ diziarahi oleh banyak masyarakat pada malam jumat kliwon pon, setiap kegiatan Khoul tanggal 27 Suro ( Tahun Jawa ), serta pada saat Hari jadi Kab. Blora , dan dilaksanakan tanggal 10 Desember.
So, tempat ini bukan sekedar tempat biasa tapi bisa menjadi wisata sejarah dan rohani lho guys
Menurut seorang ahli makam, Mbah Sobib dari desa Bugel Menganti, Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara, Pangeran Surobahu Abdul Rohim juga punya nama kecil yaitu Benun ( Mbah Benun ). Karena jasa-jasa Sunan Pojok, maka putranya yang bernama Jaya Dipa diangkat sebagai Bupati Blora yang pertama ( Dinasti Surobahu Abdul Rohim ), setelah wafat digantikan oleh putranya yang bernama Jaya Wirya, Kemudian oleh Jaya Kusumo. Keduanya, setelah wafat dimakamkan dilokasi Makam Pangeran Pojok. Kauman. Mkam Sunan Pojok sering dikunjungi/ diziarahi oleh banyak masyarakat pada malam jumat kliwon pon, setiap kegiatan Khoul tanggal 27 Suro ( Tahun Jawa ), serta pada saat Hari jadi Kab. Blora , dan dilaksanakan tanggal 10 Desember.
So, tempat ini bukan sekedar tempat biasa tapi bisa menjadi wisata sejarah dan rohani lho guys
Sumber : Berbagai Sumber
0 komentar:
Posting Komentar