
Berdasarkan jejak sejarah yang dihimpun dari berbagai sumber, wanita ini
adalah pahlawan dari Aceh. Berdasarkan buku perang kolonial Belanda di
Aceh yang diterbitkan oleh pusat dokumentasi dan informasi di Banda Aceh
pada masa penjajahan Belanda dibawah pimpinan Letkol TJ Vetlman,
srikandi Aceh tersebut ditangkap kemudian di buang ke Blora bersama
kedua putranya yakni tuanku Meurah Intan dan tuanku Nurdin yang menetap
di desa kauman.
Poucut Meurah Intan meninggal pada tahun 1937, dan dimakam kan di Desa Temurejo Kecamatan Blora. Hingga kini makam itu masih sering didatangi terutama oleh warga Aceh yang kebetulan berkunjung untuk berziarah.Wisata Blora Makam Srikandi Aceh Poucut Meurah Intan, sumber : www.promojateng-pemprovjateng.com
Poucut Meurah Intan meninggal pada tahun 1937, dan dimakam kan di Desa Temurejo Kecamatan Blora. Hingga kini makam itu masih sering didatangi terutama oleh warga Aceh yang kebetulan berkunjung untuk berziarah.Wisata Blora Makam Srikandi Aceh Poucut Meurah Intan, sumber : www.promojateng-pemprovjateng.com
0 komentar:
Posting Komentar