gerbong kereta minyak dan batubara |
Kalau kamu berkeliling Kota Cepu, kamu pasti akan menemukan banyak jalur rel yang sudah tidak terpakai. Jika kebetulan kamu penasaran dan mengikuti jalur rel tersebut, kamu akan sampai ke Pusat Diklat Pertamina. Bekas jalur ini dulunya merupakan jalur rel untuk mengangkut minyak dari kilang, tetapi sudah tidak dipakai lagi sejak lama.
ini salah satu kereta yang masih terawat dengan baik |
Kemudian kalau kamu ikuti terus, kamu akan menemukan jalur rel lain di sekitar tempat itu. dan tak lama kemudian kamu akan menemukan tempat yang di dalamnya terdapat banyak kereta. Yaps kamu akan tiba di Dipo Loko milik Perhutani yang terkenal hingga mancanegara itu. Dipo ini tepatnya berada di kelurahan Ngelo, Kecamatan Cepu.
Roda-roda kereta tua |
Di tempat itu kamu mungkin akan menjumpai beberapa tukang kayu yang sedang mengerjakan pesanan. Sapalah mereka dan mintalah izin masuk ke dipo untuk melihat-lihat apa saja di dalamnya. Terlihat kondisi loko-loko di sini cukup memprihatinkan dan kotor, mungkin karena mahalnya biaya perawatan. Selain itu sudah lama tidak beroperasi karena masih sepi peminat dan kurangnya promosi.
Ini milik kita, bangsa Indonesia |
Pak Eko, salah serang pengurus dipo ini mengatakan, “Dulu ada orang dari Jerman datang ke sini, mereka bahkan melepas kaosnya untuk membersihkan loko-loko uap ini, mungkin karena begitu cintanya dengan loko buatan nenek moyang mereka,” beliau bercerita. Bahkan dari beliau kami mendapat info bahwa dulunya loko-loko ini sempat mau diambil oleh orang Jerman, mereka menuntut mau dikembalikan ke sana. Namun, kereta ini khan sekarang sudah menjadi milik bangsa Indonesia, khususnya Perhutani. Akhirnya tidak terjadi karena mereka kalah di pengadilan.
Rel tua yang masih utuh, luar biasa |
Sebagaimana Dipo kereta tua lainnya, tempat ini pun konon menyimpan cerita mistis. Tak heran beberapa waktu lalu sempat dijadikan lokasi syuting Mister Tukul Jalan-jalan. Wow...
Pohon beringin yang penuh aura mistis |
Tapi, di samping cerita mistisnya, di tempat ini kamu akan merasakan sensasi Indonesia di zaman perjuangan dan mungkin membawa kamu pada nuansa film Kereta Api Terakhir hihi... Tidak usah takut, tempatnya adem, asri dan cocok untuk hunting foto. Ingat ya , tetap jaga kesopanan dan jangan merusak apa yang ada di sini.
Mari lestarikan aset berharga ini |
Naiklah kereta uap ini, karena selain dapat menikmati pemandangan alam yang indah hutan jati di Cepu, Anda juga ikut serta menjaga kelestarian loko uap ini.
[]Lovalia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar