Second Menu

Sabtu, 05 Januari 2013

TOURING MAGELANG ~ BOROBUDUR DAN CANDI MENDUT ~

Ini cerita yang tercecer pas awal Januari yang lalu. Akhirnya keinginan saya untuk ke Borobudur terpenuhi juga setelah berkali-kali gagal. Kali ini bersama 4 cowok kece personel TIM 5 A Gempa saya akan berpetualang ke Magelang dan Jogja.

Di kota Yogya tempat yang wajib dikunjungi apalagi kalau bukan Keraton dan Jalan Malioboro. Kota Yogya memang identik dengan dua obyek wisata itu. Kalau mau agak keluar kota ada beberapa kawasan yang perlu dikunjungi, yaitu ke utara Gunung Merapi (dengan bekas pondok Mbah Maridjan yang legendaris), dan ke selatan ke Pantai Parangtritis. Tapi kali ini kita tidak akan mendaki gunung seperti biasanya :D

Jalan-jalan ke Yogya tidak lengkap ke Candi Borobudur. Borobudur identik dengan paket wisata ke Yogyakarta, padahal secara administratif candi ini terletak di propinsi Jawa Tengah, tepatnya d Kabupaten Magelang. Namun jarak Yogya ke Boroubudur jauh lebih dekat daripada jarak candi ini ke Semarang (ibukota Jawa Tengah), oleh karena itu candi Borobudur seolah-olah “milik” Yogyakarta.
 
Setelah menempuh perjalanan jauh dan beristirahat sejenak di Yogya, sampailah kami ke kompleks Candi Borobudur. Untuk masuk ke kawasan candi ini harga karcisnya sukup mahal, yaitu Rp30.000/orang. Kita tidak diperbolehkan membawa makanan berat seperti nasi bungkus karena khawatir mengotori atau merusak candi. Kalau membawa minuman masih dibolehkan. Ada petugas yanhg merazia tas pengunjung, jika ada makanan maka harus dititipkan di tempat penitipan tas. Dari tempat parkir kendaraan kita harus berjalan kaki cukup jauh (sekitar 1 km) ke areal candi, lumayan melelahkan juga di tengah cuaca yang cerah tapi  disertai hujan rintik-rintik :D Jadilah kami menyewa payung.

Nah, perjuangan berikutnya adalah menaiki anak tangga yang lumayan panjang itu.

Setelah berjalan mendaki anak tangga, sampailah kami ke bagian atas candi Borobudur. Dari atas candi ini nampaklah lanskap alam Jawa Tengah dengan gunung Merapi di kejauhan. 


Di bawah ini foto snapshot beberapa bagian candi yang termasuk keajaiban dunia itu. Melihat Candi Borubudur dari dekat terdecak rasa kekaguman kepada nenek moyang bangsa kita dulu. Sungguh pandai mereka membangun candi Borobudur dengan relief di dinding candi yang begitu detil. Relief itu menggambarkan perjalanan Sang Budha. Sungguh hebat sang arsitek candi yang bernama Gunadarma itu. Meskipun pemeluk agama Budha bukan mayoritas di Indonesia, tetapi keberadaan candi ini dilindungi dan dirawat dengan baik.

Saya dan “my beloved children”


Akhirnya sampai juga ke stupa utama, stupa tertinggi di puncak Borobudur
Tidak lengkap ke Borobudur tanpa mengunjungi satu candi lagi, yaitu Candi Mendut. Sebenarnya Candi Mendut ini lebih dulu kita lewati sebelum sampai ke Borobudur, namun memang sebaiknya Candi Mendut dikunjungi dalam perjalanan pulang setelah dari Borobudur.


Candi Mendut

Sebenarnya belum puas mengelilingi kedua candi ini, tetapi karena waktu yang terbatas kami bergegs meninggalkannya karena mengejar sunset di Pantai Parangteritis. Mudah-mudahan pada lain kesempatan bisa ke sana lagi. 

Album Foto Selengkapnya di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar