Selamat datang di perkebunan teh JAMUS !!! |
Selama ini orang
ketika menyebut nama Gunung Lawu maka objek wisata yang terlintas
musti berkisar pada Tawangmangu maupun Sarangan. Padahal di sisi lain
gunung lawu ada objek wisata lain yang tak kalah indah dan lengkap
dibandingkan dengan kedua objek wisata tersebut. Dan tempat yang
dimaksud adalah Perkebunan Teh Jamus.
Perkebunan Teh
Jamus yang berada di Dusun Jamus, Desa Girikerto, Kecamatan Sine,
Kabupaten Ngawi, Jatim, yang berbatasan dengan Kabupaten Sragen,
Jateng. Lokasi agrowisata teh ini justru lebih dekat dari Sragen yang
hanya 40 km arah timur, sementara dari Kota Ngawi arah barat berjarak 45
km.
Saya sudah beberapa kali ke objek wisata ini dan kali ini saya berkesempatan lagi untuk ke sana bersama kawan saya. Siapa dia ? Yuuppss Sunti :D
Dengan
kemudahan akses jalan serta Objek wisata Perkebunan Teh Jamus sangat
terekomendasi untuk dikunjungi bagi siapa saja yang mengunjungi kota
Ngawi. Kebun Teh Jamus memiliki beberapa keunikan sekaligus kekhasan
dibandingkan dengan wisata kebun teh yang ada di tempat lain. Apa coba?
Di mana kekhasan Kebun Teh Jamus??? Di mana ... di mana ... di mana ???
Kekhasan sejarah
Kebun The Jamus memiliki perjalanan yang panjang dari sisi sejarah. Dari sisi usia saja perkebunan
teh ini merupakan peninggalan Kolonial Belanda tahun 1886 dan pertama
kali dikembangkan oleh pengusaha negeri Kincir Angin, Van der Rap.
Kemudian mengalami pergantian pengelola beberapa kali, sampai akhirnya
mulai tahun 1973 hingga kini dikelola oleh swasta, PT Candi Loka. Tiga
peninggalan yang menjadi saksi betapa tuanya usia perkebunan ini di
antaranya ialah:
Alamaaakk ada orang pacaran |
Pohon teh tua berusia lebih dari seratus
tahun dan pohon-pohon ini sengaja dibiarkan namun jumlahnya tidak
banyak, kebanyakan berada di puncak Borobudur Hills. Dan sisa-sisa pohon
yang pertama kali di tanam ini terlihat kentara dengan tingginya
menjulang sekitar tiga meteran, dan tentunya dari sini pengunjung akan
langsung tahu bahwa pohon yang berbeda ini sengaja dibiarkan dan
dilokalisasi dibeberapa tempat, seperti yang nampak di puncak Borobudur
Hills.
Bangsa Belanda menduduki wilayah Ngawi sudah
sejak lama, bahkan di kota ini saja ada beberapa peninggalan yang sampai
sekarang masih dilestarikan. Mulai dari situs purbakala Trinil, Benteng
van Den Bosch, maupun beberapa makam orang Belanda yang mennggal di
Ngawi. Dan salah satu makam tersebut di antaranya ialah makam pendiri
Kebun The Jamus yang sampai sekarang masih dibiarkan utuh di area Kebun
Teh Jamus.
Koncir Air Tua Peninggalan Belanda. |
*Kincir Air
Jamus memiliki potens debit air yang baik,
maka daripada itu di sana ada peninggalan kincir air yang telah berusia
tua dan diduga kincir air ini merupakan peninggalan Belanda semasa
tinggal di berada di Jamus. Kalau saya menduga mungkin memang begitu sangat terburu-burunya Belanda meninggalkan Indonesia sampai kincir airnya ditinggal.
*Kekhasan Vegetasi Kebun Teh Jamus
Kebun Teh Jamus yang memiliki luas total
478,2 ha yang ditanami teh 418 ha, dimana 60,2 ha lainnya ditanami
beragam pohon penghijauan (kayu-kayuan).Sehingga lokasi yang dijadikan
areal wisata di kawasan Jamus menjadi teduh, akibat rindangnya aneka
pohon kayu-kayuan yang ditanam pengelola maupun yang tumbuh alami
berusia seratus tahun lebih. Salah satunya yang cukup menarik, pohon
Kantil raksasa berusia 100 tahun lebih yang berada di dekat gerbang
tempat rekreasi Jamus. Monumen alam ini tetap dilindungi, sehingga tidak
heran bila Perkebunan Teh Jamus mendapat penghargaan Kalpataru pada
tahun 2004, atas kepeduliannya menjaga lingkungan hidup.
*Kekhasan Sebagai Tempat Agrowisata sekaligus Edukasi Lingkungan
Pabrik Teh |
Di Jamus pengunjung dapat mengajak keluarga
untuk menikmati eksotisnya Kebun The yang masih alami serta dapat pula
sebagai lokasi edukasi bagi pelajar. Dan wisata edukasi lebih-lebih
sangat cocok untuk rombongan siswa yang menginginkan informasi bagaimana
proses produksi teh, yakni mulai dari pemetikan sampai proses
pengemasan. Selain prosesi pembuatan tteh, di tempat ini pengunjung juga
akan menyaksikan proses produksi air mineral kemasan dengan merek
“Jamus”.
*Kekhasan Sentra Bermacam Jenis Teh dan Herbal
Madu dan Teh |
Ketika menginjakkan kaki di Jamus pengunjung
akan mendapati banyaknya toko-toko penjual bermacam herbal, mulai dari
teh dengan bermacam varietasnya (teeh hitam, teh hijau, teeh putih),
madu murni dengan bermacam jenisnya, serta benalu teeh yang dapat
digunakan sebagai obat.
*Kekhasan Lanscape
Borobudur Hills |
Tidak sepertihalnya kebun the di tempat lain.
Kebun the Jamus memiliki Lanschape yang unik. Di mana keunikannya?
Keunikannya Jamus terletak pada bentuk lahan yang mirip piramida, atau
dalam bahasa populer masyarakat biasa menyebut dengan Borobudur Hills.
Di tempat ini terdapat titik kulminasi puncak dan di sana pengunjung
akan mendapati bebrapa pohon tteh tertua yang merupakan tanaman berusia
ratusan tahun. Di area Borobudur Hills pengunjung akan mendapati jalan
setapak berbentuk seplayak tangga. Dan jika dilihat dari bawah akan
seperti bentuk piramida limas Borobudur.
Dengan tangga berundak dilengkapi dengan
pegangan tangga yang tersedia serta beberapa aliran mata air yang
sepintas melintas di kaki Borobudur Hills, maka tempat ini sangat
terekomendasi untuk dikunjungi
*Kekhasan Sebagai Lokasi Out Bound dan Bumi Perkemahan
Flying Fox |
Selain dikenal sebagai Agrowisata dan
edukasi alam, Jamus juga terekomendasi sebagai lokasi Outbond dan
perkemahan. Untuk lokasi perkemahan pengunjung akan di arahkan menuju
Bumi Perkemahan Kantil Jamus. Di namakan Kantil Jamus sebab di tempat
ini persis di bawah pohon bunga kantil yang berusia ratusan tahun.
Menurut pengalaman penulis tempat ini akan berbau lebih wangi di malam
hari.
Selain adanya bumi perkemahan Jamus juga
memiliki Flying Fox, namun saat penulis mengunjungi lokasi, yakni pada
saat liburan flying fox ini tidak di buka untuk umum.
*Kekhasan adanya Kolam Renang dan Sumber Mata Air Lanang
Kolam Renang Sumber Lanang |
Kolam renang dengan suhu sangat dingin akan
pengunjung dapatkan ketika sejenak mandi di tempat ini. Selain masih
bersih dan alami airnya kolam renang yang terdapat di Jamus juga dekat
dengan Sumber Mata Air : Sumber Lanang yang berada tepat di belakang
kolam. Menikmati segarnya air disertai dengan melihat pemandangan yang
masih asri akan sangat cocok untuk pengunjung yang menginginkan
relaxsasi.
Loket masuk sendang lanang |
Sealin itu air dari Sumber Lanang pernah
diteliti di laboratorium, hasilnya air mengandung mineral tinggi
sehingga bisa menyehatkan tubuh. Debit air Sumber Lanang pun bisa
mencapai 90 liter per detik. Berdasarkan potensi itulah, pihak
perkebunan selain mengelola kebuh teh juga memanfaatkan sumber daya air
untuk pembangkit listrik, mikrohidro yang menghasilkan listrik 90 ribu
watt.
Selain itu, sumber air ini manfaatnya
dirasakan oleh warga yang membutuhkan air bersih, dimana air diatur
pengalirannya melalui pipa menunju Stasiun Pengisian. Setiap hari 150
tangki, setiap tangki 8.000 liter, mampu didistribusikan dengan harga
jual setiap tangki Rp25.000,00.
*Kekhasan adanya Air Terjun
Air Terjun |
Kebun Teh Jamus memiiki taman berundak berhias air terjun yang mungkin tidak dimiliki kebun teh di tempat lain.
*Kekhasan Objek Wisata tanpa Hotel
Nilai religusitas di area Jamus nampak
terihat dengan banyaknya tempat ibadah. Namun di sisi lain tak ada
satupun hotel maupun losmen untuk pengunjung menginap. Hal ini
dimungkinkan karena penduduk kuatir lokasi Jamus dibangun penginapan,
akan digunakan sebagai lokasi mesum.
*Kekhasan adanya Lokasi Grass Track
area grass track |
Bagi penggemar olahraga grass track tak salah
mencoba arena di sekitar kebun teh. Wahana yang menantang di sekitar
perkebunan teh mungikn dapat semakin mendebarkan dan memercepat
adrenalin penggemar grass track.
Sepuluh kekhasan yang terdapat di Agrowisata
Kebun Teh Jamus merupakan salah satu pengundang wisatawan local maupun
domestic mengunjungi kota Ngawi, selain objek wisata lain tentunya,
semacam Musium Trinil, Air Terjun Pengantin, Srambang, Monumen Suryo,
maupun Benteng Pendem van Den Bosch.
Demikian sekilas cerita perjalanan di
Agrowisata Jamus mudah-mudahan dapat memberikan gambaran yang lebih riil
dan dapat ditindaklanjuti agar usaha ini dapat memberikan rekomendasi
traveler berkunjung ke Ngawi
[]Lovalia : Berbagai Sumber
Teh Rasa Kopi Pertama dan satu-satunya di Indonesia |
0 komentar:
Posting Komentar