Kecamatan Todanan tidak habis-habisnya memanjakan wisatawan dengan keindahan alam. Selain keberadaan Goa Terawang yang begitu eksotis dengan masih banyaknya hewan-hewan yang membuat indah suasana, kali ini wisatawan dimanjakan dengan keberadaan Kedung Banyu Biru.
Meski kemarau melanda keindahan danau yang terletak di kawasan persemaian bibit jati BKPH Kalonan KPH Blora di Desa Gayam tak luntur. Terlebih, dilokasi itu terdapat sungai yang airnya tak mengering dalam kondisi apapun.
Bagi yang ingin ke sana aksesnya cukup mudah. Apalagi jalan desa yang menjadi akses utama sudah sudah. Bagi yang berasal dari arah Semarang bisa langsung mengambil arah Purwodadi-Wirosari menuju ke Kunduran dan berhenti di pertigaan gagakan depan Puskesmas Kunduran. Dari situ Kadung Biru bisa ditempuh dengan jarak kira-kira 8 kilometer.
Kawasan Banyu biru atau banyu biru persis pada sebelah persemaian jati milik BKPH Kalonan KPH blorayang berjarak 150 meter dari BKPH Kalonan KPH blora.
Sementara bagi wisatawan yang berasal dari Blora, bisa mengambil arah menuju ke pertigaan Pasar Ngawen, kemudian belok ke kanan melintasi jalan menuju ke Japah, Padaan, Ngapus, hingga tiba di Todanan.
Hampir tiap hari, terutama hari libur dipastikan banyak orang yang ingin menikmati pesona keindahan alam gunung pencu. Hanya dengan membayar parkir 10000/orang pengunjung dapat menikmati keindahan alam yang dimiliki Kabupaten Blora bagian barat itu.
Di sisi lain, keramaian banyu biru memang baru dikenal masyarakat luas sekitar pertengahan Juni lalu. Berawal dari pemuda Blora yang advanture kelokasi itu. Kemudian, para pemuda itu mengabadikan gambar sungai tersebut dan mengupload-nya ke media sosial.
Sontak, para nitizen penasaran dengan gambar itu dari foto itulah pengunjung mulai banyak. Bahkan, jika hari libur pengunjung sampai 500 orang lebih. Pengunjung lebih didominasi oleh kaum remaja.
Saat mengunjungi banyu biru itu suara gemericik air sudah terdengar 50 meter sebelum titik lokasi. Gemericik air dan hijaunya tumbuhan di sekitar lokasi membuat suasana semakin adem. Apalagi, ditambah dengan semilir angin alam yang bersih menambah para pengunung betah untuk menikmati ciptaan sang kuasa.
Sungai yang lebarnya kurang lebih 5 meter dan bebatuan khas sungai menjadikan suasana tampak indah. Selain itu hal yang menarik terdapat air terjun kecil yang menjadi sumber gemricik air itu. Dengan ketinggiannya, sekitar satu meter dan aliran air tak begitu deras membuat pemandangan di banyu biru terlihat indah.
Untuk masuk ke banyu biru hanya ada retribusi parkir di dekat area penyemaian. Lalu, pengunjung menyusuri jalan setelah sekitar 150 meter untuk sampai disungai tersebut.
Nah, kebayang bukan indahnya pesona alam yang ada tersebut. Bahkan, para remaja tentunya tak akan lengkap jika belum menikmati indahnya pesona alam tersebut sambil mengabadikan momen bersama keluarga maupun bersama teman-teman sebaya.
[]Lovalia - Berbagai Sumber
mana nih fotonya hehe
BalasHapusFotonya di share di instagram @ilovalia mas. Foto di atas hasil download :)
Hapus