Label: , ,

LEGENDA BLORA : LEGENDA PUNCAK KERAMAT KEDINDING NGRAHO

Pengukuhan Komunitas Pelajar Pecinta Alam Kedungtuban (KOMPPAK ) 
Nah, kalau tempat wisata yang satu ini kamu bisa baca tulisan saya yang berjudul : Pertilasan makam Purwosuci Kedinding

Dan sekarang saya akan mulai kisahnya ....

Masyarakat sekitar Keramat Gunung Kedinding setiap satu tahun sekali setelah panen pertama selesai, pada hari Jum’at Pahing selalu melaksanakan sedekah bumi yang dilaksanakan di puncak keramat Gunung Kedinding dengan tujuan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi rahmat berupa hasil bumi yang melimpah. Dan didalam pelaksanaan sedekah bumi tersebut selalu ada pada saat diadakan sedekah bumi, masyarakat mengadakan hiburan berupa pementasan wayang krucil yang merupakan kesenian khas pada saat pemerintahan Sultan Hadiwijoyo. ( Sampai sekarang wayang krucil dikenal sebagai kesenian khas Kabupaten Blora ).

Sejarahnya berawal dari Adipati Jipang bernama Aryo Penangsang yang ingin memisahkan diri dari Kesultanan Pajang yang dipimpin oleh Sultan Hadiwijoyo. Karena melihat adanya pemberontakan yang dilakukakan oleh Aryo Penangsang maka Sultan Hadiwijoyo yang didampangi oleh Kijuru Mertani dan pejabat kerajaan lainnya turun ke daerah Jipang dengan tujuan untuk menumpas pemberontakan.

Kemudian mereka beristirahat dan membuat pertahanan di gunung Kedinding, dan disela sela kegiatan Sultan Hadiwijoyo bertemu seorang wanita yang berasal dari Panolan, wanita tersebut kemudian dijadikan istri selir dan dari perkawinan ini mereka dikaruniai seorang putra bernama Pangeran/Raden Benowo. Sambil beristirahat di Lokasi Gunung Kedinding, beliau menyusun siasat dan strategi untuk menyerang pemberontak yaitu Tumenggung Panolan kala itu Arya Penangsang. Jika dilihat memang letak Puncak Gunung Kedinding lebih tinggi bila dibanding dengan wilayah Jipang Panolan. Jadi seluruh kegiatan yang dilakukan masyarakat Jipang Panolan termasuk gerakan prajurit perangnya dapat dipantau dari atas Puncak Gunung Kedinding imtuk mengambil strategi penyerangan.

Sultan Hadiwijoyo sambil menyusun siasat dan strategi perang, Beliau minta petunjuk kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan semedi, meditasi dan bertapa di Puncak Gunung Kedinding. Dari olah batin tersebut Sultan Hadiwijoyo mendapat wisik dan wangsit untuk menyerang Adipati Arya Penangsang dan memperoleh kemenangan.

Dari laku olah batin yang dilakukan Sultan Hadiwijoyo dalam rangka menentukan strategi menumpas pemberontakan Adipati Arya Penangsang. Karena dahulu permintaan dan wangsit yang diterima adalah misi penyerangan/penghancuran seorang Adipati Arya Penangsang yang notabene pegawai, maka dari itu hingga sekarang sawab atau karomah dari laku spiritual dan olah batin dari Sultan Hadiwijoyo berlaku hingga kepada anak cucu yang bekerja sebagai pegawai. Dari beberapa kejadian dan dikuatkan oleh masyarakat sekitar situs bahwa orang yang memiliki pekerjaan sebagai pegawai baik tentara, PNS, pegawai swasta tidak boleh masuk ke lokasi situs. Jika masih dipelataran masih tidak apa-apa, namun jika telah menginjak salah satu anak tangga masuk situs maka sawab/karomah dari Sultan Hadiwijoyo akan mengenai. Anak tangga tersebut nampak pada gambar. Namun menurut mitos yang beredar juga, bahwa segala mitos yang berhubungan dengan “pegawai tidak boleh masuk lokasi petilasan dimulai dari anak tangga pertama masuk lokasi petilasan, jika dilanggar maka dengan cepat akan terkena masalah bahkan sampai dipecat” tidak berlaku bagi pegawai yang memiliki darah/tempat lahir dari daerah Tuban – Jawa Timur.

Jika ingin menjadi seorang paranormal akan mudah sekali terkabul dan biasanya menjadi seorang paranormal yang hebat, terkenal dan memiliki ilmu yang tua. Namun biasanya dalam perjanjiannya diberikan batas waktu selama 15 tahun mulai seseorang tersebut mengikat perjanjian. Setelah 15 tahun berlalu maka orang yang mengikat perjanjian akan meninggal. Dinyakini oleh masyarakat Dk. Kedinding bahwa setelah meninggal akan menjadi cantri di Gunung Kedinding.

Waahhh ternyata dahsyat juga ya legendanya :D ini adalah legenda, tidak memaksa anda untuk percaya. Kepercayaan yang utama tetaplah kepada Allah SWT.

]]Lovalia : Berbagai Sumber
Note : karena penulis adalah pemuda yang terlahir di era modern jauh setelah kisah ini terjadi, maka mohon kiranya jika ada kesalahan/ kekurangan dalam penulisan ini pembaca bisa meluruskan dan mengoreksi secara bijak

0 komentar:

Posting Komentar

 
BOCAH BLORA MUSTIKA © 2012 | Designed by Canvas Art, in collaboration with Business Listings , Radio stations and Corporate Office Headquarters